HOTEL - HOTEL

Bandar Lampung: Hotel Indra Puri, Hotel Sheraton Lampung..:::...Samarinda : Swiss Belhotel Internastional..::::..Balikpapan:Hotel Gran Senyiur

Selasa, 16 Desember 2008

PARE PARE

Pare Pare bukanlah sebuah nama sayuran yang biasa kita kenal dengan Sayur Pare. Pare Pare merupakan sebuah kota di utara Makassar dengan jumlah penduduk yang cukup padat dan dijadikan sebagai tempat transit dalam perjalanan menuju Tana Toraja. Berbagai objek wisata tersajikan dalam area Pare Pare.

Pare Pare memiliki peranan yang penting dalam sejarah Makassar. Pare-pare adalah pelabuhan besar ke dua setelah Ujung Pandang sekarang terkenal sebagai pusat dagang penting dan tempat singgah utama bagi wisatawan, antara Ujung Pandang dengan Toraja. Tersedia banyak restoran hasil laut yang baru di bangun dengan harga terjangkau.

Selain itu, berpengaruh terhadap sejarah masuknya agama Kristen di lingkungan kerajaan serta bangsawan. Pada saat itu, tahun 1543 dipegang oleh Raja Suppa, yang bertepatan dengan kejayaan Kerajaan Suppa.

Banyak pemandangan kota dan teluk dilihat dari arah bukit ke arah utara Teluk juga dapat dinikmati dari arah laut. Di tempat ini juga dapat dinikmati matahari tenggelam dan pasak dikala malam. Ada juga pulau kecil di seberang Pare Pare, Pulau Ujng Lero, yang menjadi pesona tersendiri kehidupan masyarakat nelayan.

Obyek wisata lainnya adalah sekitar 10 menit dari Pare Pare terdapat sebuah pantai yang dinamakan Pantai Lumpue. Tarif untuk masuk ke lokasi ini Rp. 1500,-, disertai fasilitas penyewaan ban Rp. 5000,- dan penyewaan gubuk kecil sebagai tempat istirahat dengan tarif Rp. 5000,-. Bagi anda yang tertarik untuk mengetahui dan menemukan keindahan alam Pare Pare.(geocities.com/rmb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Galih Gumelar Center is proudly powered by Blogger.com | Template by Galih Gumelar Center